Harapan Ku Setinggi Sturoya

  Dear Ukhty

      Inilah diriku, diri ku yang terlahir dari keluarga yang sangat sederhana tetapi mengerti agama,aku di didik dengan penuh kasih sayang serta tuntunan yang dapat membekali ku meraih gemilang masa depan , mereka selalu menasehati ku untuk menjadi anak yang soleh  yang bisa membawa mereka masuk surga, mereka tak butuh harta, yang mereka inginkan dari diri ku menjadi muslimah yang taat beragama dan bisa mengajak yang lain untuk beribadah..

   aku pernah berkata ke bapa saya "..pak nanti kalau aku sudah besar , aku pasti bisa bahagiakan bapa dan bisa bawa bapa ke baitulloh bersama mamah,, bapa ku hanya tersenyum manis dan berkata " teteh bapa bahagia kamu punya impian yang begitu tinggi , tapi akan lebih bahagianya lagi bapa bisa lihat kamu menjadi penghafal al-quran,yang bisa membawa sepuluh orang masuk syurga,termasuk bapa, akupun terdiam,"tapi pak apakah aku sanggup? sedangkan orang yang menjaga al quran itu harus benar-benar menjaganya,dan apabila dia lupa terhadap hapalannya dia berdosa.sedangkan aku pak, sangat lemah sekali terhadap hapalan apalagi al-quran," bapapun hanya tersenyum sambil berkata,"memang menghafal ayat-ayat sucinya itu tidaklah gampang apalagi menjaganya,bapa tau teteh paling lemah di hafalan tapi bapa yakin, teteh bisa jika dengan man jadda wa jada,karena alloh itu sesuai dengan perasangka hambanya,begitupun jika teteh prasangkanya tidak mampu maka Allohpun tidak akan memampukan dan memudahkannya, maka dari itu tetaplah meminta kepada Alloh kemudahan dan kelancaran dalam segala urusan.Setelah bapa berkata demikian akupun berfikir dan merenungi setiap nasehat dan motivasinya, dan aku bertekad sekarang untuk mencintai Al Quran terlebih dahulu,setelah itu aku ingin mencoba menghafal dan menjaganya di dalam hati dan menjadi teman terdekat yang dapat membawa ku dan keluargaku masuk syurga.
    Semenjak itu aku merasa semangat untuk mencintai Al-quran. karena, semenjak aku tau bahwa keutamaan para penghafal Al-quran adalah mereka dapat membawa sepuluh orang keluarganya masuk syurga tanpa hisab dan kedua orang tuanya akan mendapatkan mahkota dari Alloh SWT aku  merasa yakin dan  mampu untuk bisa menjaga kitab-Nya, meskipun aku belum bisa selalu tetap  istiqomah dalam menghafalnya, tapi setidaknya rasa rindu terhadap kitab-Nya selalu tertanam dalam hati sanubari dan selalu berusaha bersikap seperti apa yang Al -quran ajarkan.
    Mari ukhti kita sama-sama berusaha tuk selalu rindu terhadap Al-quran dan berusahalah menjadikan Al-quran sebagai kekasih hati kita, karena apabila Al-quran sudah menjadi kekasih hati maka kerinduan kita terhadapnya akan lebih besar ibarat rasa rindu kita kepada insan ciptaanya. Dan berusahalah tuk mencintai Al-quran karena Al-quran adalah cahaya bagi orang-orang yang bertaqwa dan pedoman bagi umat manusia.
  


         

created by Elis.Solihah