Batasan pergaulan yang diajarkan
agama Islam sudah sangat jelas sekali. Tetapi batasan ini seringkali tidak
dihiraukan oleh remaja saat ini. Karena mungkin mereka sudah terlalu enjoy dengan apa yang mereka jalani,
sehingga membuat mereka lupa bahwa kesenangan itu semu dan sesungguhnya tidak
membawa kebaikan bagi mereka, malah justru banyak mudharatnya. Jelas saja,
karena pacaran identik dengan bermesraan antara dua orang berlawanan jenis yang
bukan muhrimnya dan belum halal. Agama secara jelas melarang hal ini.
Selain itu pacaran juga dapat
menimbulkan kerugian. Kenapa begitu? Coba kamu bayangkan, saat pacaran misalnya
pegangan tangan, pelukan, ciuman, bahkan ada yang sampai lebih dari itu karena
tidak bisa menahan nafsunya. Kasihan kan orang-orang itu, membiarkan dirinya
begitu mudah dijamah oleh orang yang bukan muhrimnya. Selain itu ada yang lebih
kasihan lagi, yaitu calon jodoh mereka. Jika pacar sudah mendahului menjamah
tubuh mereka, maka calon jodoh mereka mendapat sisa dari mantan pacar mereka.
Untuk kalian sendiri, apa mau kalian mendapat jodoh yang sudah dijamah
berkali-kali oleh orang lain? Tentu tidak kan? Dan masih banyak lagi kerugian
lain yang ditimbulkan dari pacaran ini. Nah, untuk itu mari berusaha
bersam-sama memperbaiki diri, agar kita juga mendapat jodoh yang terbaik dari
Allah SWT.
Jangan tergiur oleh istilah pacaran
Islami, ta’aruf, atau
apalah namanya, karena tipu muslihat setan itu sangat halus. Sungguh aneh jika
ada yang mengatakan “kita boleh berpacaran asal itu dilakukan secara islami,
mencintai karena Allah”. Rasanya sangat lucu sekali jika selepas melakukan
hubungan kepada Allah (shalat) kemudian kita melakukan hubungan kepada sang
pacar dengan bermesraan lewat telepon, sms, atau lewat jejaring sosial.
Akhirnya STMJ (shalat terus maksiat pun jalan) na’udzubillah
min dzalik.
Kawan.. berhati-hatilah dalam
hidupmu agar tidak terjebak dalam jalan yang salah. Ingat, didunia ini semuanya
semu, adapun nikmat yang terdapat didunia ini, itu hanyalah sementara. Ingatlah
kawan bahwa masih ada kehidupan akhirat yang kekal abadi. Jangan mudah tergiur
dengan indahnya pacaran yang belum halal, jangan biarkan pacaran merusak masa
depanmu. Jangan biarkan pacaran merusak pikiranmu.
Biarkan orang lain menilai
kita kuno, gak laku, gak gaul,dsb. Yang penting kita berusaha melakukan
perintah Allah SWT untuk menjuhi maksiat. Menjadi single adalah sebuah pilihan
kawan, bukan nasib. Karena nasibmu adalah jodohmu yang kelak akan mengajakmu
kedalam suatu hubungan yang halal, yang diridhai Allah, dan semua orang. Itulah
hubungan yang disebut pernikahan. Jadi, jangan khawatir tidak laku. Kan Allah
sudah menyiapkan jodoh untuk kita sejak dalam rahim ibu. Hanya kita perlu
berusaha untuk menemukan dimana dan siapa dia. Bukan dengan jalan gonta-ganti
pacar, tetapi dengan cara berdo’a dan meminta petunjuk kepada Allah agar
didekatkan pada jodohnya. Dan berta’aruf adalah salah satu cara juga kawan.
Semoga kita semua selalu
dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.
Rabu, 25 Oktober 2017
Jangan Tertipu Dengan Nikmat yang Semu
Oktober 25, 2017
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar