""" SELAMAT BERKUNJUNG DI BLOG SAYA"""

Rabu, 25 Oktober 2017

Jangan Tertipu Dengan Nikmat yang Semu

Batasan pergaulan yang diajarkan agama Islam sudah sangat jelas sekali. Tetapi batasan ini seringkali tidak dihiraukan oleh remaja saat ini. Karena mungkin mereka sudah terlalu enjoy dengan apa yang mereka jalani, sehingga membuat mereka lupa bahwa kesenangan itu semu dan sesungguhnya tidak membawa kebaikan bagi mereka, malah justru banyak mudharatnya. Jelas saja, karena pacaran identik dengan bermesraan antara dua orang berlawanan jenis yang bukan muhrimnya dan belum halal. Agama secara jelas melarang hal ini.

               
Selain itu pacaran juga dapat menimbulkan kerugian. Kenapa begitu? Coba kamu bayangkan, saat pacaran misalnya pegangan tangan, pelukan, ciuman, bahkan ada yang sampai lebih dari itu karena tidak bisa menahan nafsunya. Kasihan kan orang-orang itu, membiarkan dirinya begitu mudah dijamah oleh orang yang bukan muhrimnya. Selain itu ada yang lebih kasihan lagi, yaitu calon jodoh mereka. Jika pacar sudah mendahului menjamah tubuh mereka, maka calon jodoh mereka mendapat sisa dari mantan pacar mereka. Untuk kalian sendiri, apa mau kalian mendapat jodoh yang sudah dijamah berkali-kali oleh orang lain? Tentu tidak kan? Dan masih banyak lagi kerugian lain yang ditimbulkan dari pacaran ini. Nah, untuk itu mari berusaha bersam-sama memperbaiki diri, agar kita juga mendapat jodoh yang terbaik dari Allah SWT.
              
Jangan tergiur oleh istilah pacaran Islami, ta’arufatau apalah namanya, karena tipu muslihat setan itu sangat halus. Sungguh aneh jika ada yang mengatakan “kita boleh berpacaran asal itu dilakukan secara islami, mencintai karena Allah”. Rasanya sangat lucu sekali jika selepas melakukan hubungan kepada Allah (shalat) kemudian kita melakukan hubungan kepada sang pacar dengan bermesraan lewat telepon, sms, atau lewat jejaring sosial. Akhirnya STMJ (shalat terus maksiat pun jalan) na’udzubillah min dzalik.
           
    
Kawan.. berhati-hatilah dalam hidupmu agar tidak terjebak dalam jalan yang salah. Ingat, didunia ini semuanya semu, adapun nikmat yang terdapat didunia ini, itu hanyalah sementara. Ingatlah kawan bahwa masih ada kehidupan akhirat yang kekal abadi. Jangan mudah tergiur dengan indahnya pacaran yang belum halal, jangan biarkan pacaran merusak masa depanmu. Jangan biarkan pacaran merusak pikiranmu.

               
Biarkan orang lain menilai kita kuno, gak laku, gak gaul,dsb. Yang penting kita berusaha melakukan perintah Allah SWT untuk menjuhi maksiat. Menjadi single adalah sebuah pilihan kawan, bukan nasib. Karena nasibmu adalah jodohmu yang kelak akan mengajakmu kedalam suatu hubungan yang halal, yang diridhai Allah, dan semua orang. Itulah hubungan yang disebut pernikahan. Jadi, jangan khawatir tidak laku. Kan Allah sudah menyiapkan jodoh untuk kita sejak dalam rahim ibu. Hanya kita perlu berusaha untuk menemukan dimana dan siapa dia. Bukan dengan jalan gonta-ganti pacar, tetapi dengan cara berdo’a dan meminta petunjuk kepada Allah agar didekatkan pada jodohnya. Dan berta’aruf adalah salah satu cara juga kawan.

Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin. 


 

0 komentar:

Posting Komentar